Menara Doa

Setiap Hari Kamis (11.00 - Selesai)

GBI TSCC lantai 2 Samping Hanamasa (Onsite)

Manfaat Menara Doa

Kisah para rasul 15 : 15 - 17 Hal itu sesuai dengan ucapan - ucapan para nabi seperti yang tertulis : Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali Pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini.

Tahun 2000 di Jerusalem House of Prayer for All Nations dideklarasikan bahwa "TANPA MENARA DOA, TIDAK ADA PENUAIAN JIWA - JIWA"

Gereja kita memiliki DNA yaitu RESTORASI PONDOK DAUD Yaitu Prajurit - prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang mempunyai gaya hidup doa pujian penyembahan bersama - sama siang dan malam dalam Unity yang melakukan kehendak Bapa pada jaman ini

Menara Doa merupakan aplikasi dari DNA yang Tuhan berikan kepada kita melalui Gembala Sidang kita, Bpk. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo

Apa itu Menara Doa

Tempat yang tinggi — Menara Doa membawa kita kepada kehidupan rohani yang semakin tinggi di dalam Tuhan.
Berjaga - jaga dalam doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam/hari (Yesaya 62 : 6 - 8).
Mengalami kehidupan yang semakin intim dengan Tuhan.
Unity/Kesatuan hati (Yohanes 17 : 20 - 23)

Tujuan Menara Doa didirikan

  • Tempat pengaduan dan ratapan kepada Tuhan (Habakuk 2:4)
  • Tempat penyimpanan senjata (doa dan firman) (Kidung 4:4)
  • Tempat penjagaan kebun anggur (berkat) (Yesaya 5:1-2)
  • Tempat di mana pemerintahan dilakukan (Mikha 4:8)
  • Tempat menyatakan keberhasilan/kesejahteraan kota (Mazmur 48:13)

Doa - Doa di Menara Doa

  • Doa syafaat (1 Timotius 2:1-2; Efesus 6:18)
  • Doa ratapan (Zakaria 12:10; Nehemia 1:4)
  • Doa peperangan (Mazmur 2:6; Yosua 5:15; Yoel 2:1)
  • Doa dalam tuntunan Roh Kudus (Yehezkiel 37:1-14)
  • Doa ucapan syukur (Filipi 4:6)
  • Masuk perhentian/penantian (Mazmur 37:7a)

Sumber

Pdm Adiputra Hasani, STh (Divisi Profetik GBI Jalan Gatot Subroto Jakarta) (23 Januari 2010). Makalah "Bentuk-bentuk kegiatan doa (1)". Diklat Profetik, GBI Danau Bogor Raya